Remaja asal Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, SU (14) menjadi korban pencabulan sekaligus pemerkosaan yang dilakukan Labora (22).
Menurut pengakuan korban, Minggu (10/4/2016) pemerkosaan itu berawal ketika dirinya hendak buang air kecil di samping rumahnya, saat itu pelaku muncul dan mengajaknya dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Setelah korban dipaksa ikut oleh pelaku. Korban pun dibawa ke perahu yang terletak di belakang rumahnya dan dipaksa untuk melayani nafsu birahi dengan melakukan hubungan intim.
Semua kronologis yang menimpahnya tersebut, diungkapkan korban ketika melaporkan peristiwa asusila yang dialaminya dalam keterangannya di Mapolres Pinrang. Kejadian yang menimpanya, korban melapor di Polres Pinrang dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 156 / IV / 2016 / sulsel / SPKT tertanggal 07 April 2016.
Sementara itu, Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi mengungkapkan, adanya laporan pemerkosaan anak dibawah umur tersebut.
"Pelaku sudah dalam pengejaran oleh jajaran Polsek Mattirosompe dibantu personil dari Polres Pinrang,"jelasnya.
Menurut pengakuan korban, Minggu (10/4/2016) pemerkosaan itu berawal ketika dirinya hendak buang air kecil di samping rumahnya, saat itu pelaku muncul dan mengajaknya dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Setelah korban dipaksa ikut oleh pelaku. Korban pun dibawa ke perahu yang terletak di belakang rumahnya dan dipaksa untuk melayani nafsu birahi dengan melakukan hubungan intim.
Semua kronologis yang menimpahnya tersebut, diungkapkan korban ketika melaporkan peristiwa asusila yang dialaminya dalam keterangannya di Mapolres Pinrang. Kejadian yang menimpanya, korban melapor di Polres Pinrang dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 156 / IV / 2016 / sulsel / SPKT tertanggal 07 April 2016.
Sementara itu, Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi mengungkapkan, adanya laporan pemerkosaan anak dibawah umur tersebut.
"Pelaku sudah dalam pengejaran oleh jajaran Polsek Mattirosompe dibantu personil dari Polres Pinrang,"jelasnya.
Post a Comment